Kursor

SpongeBob SquarePants Patrick Star

Selasa, 27 Februari 2018

Fungsi Utama Lembaga Pers (Review Pertemuan 2)


Jurnalisme (jour;nal;ism) berasal dari kata journal yang berarti catatan harian/catatan yang berisi tentang kejadian sehari-hari. Kata jurnalisme sering dihubungkan dengan kata “Pers” yang merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris yatu press. Kata pers sendiri diartikan secara sempit dan luas, yaitu:
  Dalam arti sempit, pers merupakan media cetak. Dengan adanya media cetak ini jurnalisme berkembang pesat.
     Dalam arti luas, pers merupakan media massa yang memiliki badan hukum dan tidak terbatas pada media cetak saja contohnya Detik.com. Kompas.com, Republika Online, dan lain sebagainya.
Lahirnya pers atau media massa didorong oleh naluri alamiah manusia yang selalu merasa ingin mengetahui kejadian di sekitarnya atau istilah kekiniannya (kepo). Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan perantara untuk mendapatkan informasi. Sehingga dalam ha ini wartawan-lah yang berperan. Karena tidak semua orang bisa mengakses informasi tertentu misalanya informasi yang ada di istana negara. Nah, disini wartawan memiliki kewenangan untuk mendapatkan informasi tersebut sesuai dengan Perundang-undangan Pers. Pers berfungsi untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas yang dilakukan dengan sistematis, terorganisir, dan menggunakan teknologi komunikasi modern.
Ada berita, ada pula informasi. Lalu apa yang membedakan kedua hal tersebut? Semua berita mengandung informasi, akan tetapi tidak semua informasi adalah berita dan informasi belum tentu terbukti kebenarannya.
  Berita merupakan kumpulan informasi yang telah diverifikasi kebenarannya sebelum disebarluaskan ke masyarakat. Contohnya adalah tulisan yang disajikan oleh jurnalis seperti pada koran Jawa Pos, Tempo, dan lain-lain.
✓  Informasi merupakan potongan atau kumpulan pesan yang disampaikan orang satu ke orang yang lain. Hal ini biasanya terjadi di media sosial seperti facebook, instagram, dan lain-lain.
Dalam menjalakan tugasnya, lembaga pers memiliki lima fungsi utama yaitu:
1.      To Inform menginformasikan
Dalam menyampaikan sebuah berita di dalamnya harus mengandung sesuatu hal yang bersifat memberikan informasi.
Dalam menginformasikan, pers harus:
  aktual (terkini),
  faktual ( benar-benar terjadi),
  menarik atau penting,
  lengkap-utuh,
  jelas-jernih,
  jujur-adil
  berimbang,
  relevan,
  bermanfaat, dan
  etis
2.      To Educate mendidik
Selain menginformasikan, lembaga pers juga menyiratkan hal yang sifatnya mendidik. Dalam sebuah buku yang ditulis oleh Sumadiria (2009:109) ada kalimat yang digagas dari Schraman yang berbunyi “Press is watcher, teacher, and forum”.
Ketika memperhatikan berita apa saja nilai-nilai yang bisa dijadikan pendidikan?
  Aspek Hukum
Dari suatu berita kita bisa mengetahui bila melakukan kejahatan A ternyata hukumannya B dan itu bisa dijadikan pelajaran supaya tidak terjebak dalam posisi yang sama.
  Aspek Psikologis
Ketika terjadi penculikan misalnya, pasti ada korban dalam kejadian itu. Biasanya semua lebih cenderung terfokus pada bagaimana keadaan pelaku setelah itu. Akan tetapi dibalik itu semua juga ada korban yang perlu diperhatikan bagaimana keadannya baik secara fisik maupun mental. Hal ini merupakan contoh dari aspek psikologis yang bisa dipetik dari berita.
  Waspada
Misalnya ada sebuah media yang memberitakan maraknya kasus hipnotis di sebuah desa dengan modus mengemis. Setelah dicek kebenarannya ternyata memang hal ini terjadi. Ketika berita ini dimuat, akan tumbus rasa takut dan akhirnya masyarakat waspada terhadap hal yang demikian dan berpikir bagaimana caranya supaya tidak terjerumus ke dalamnya dan lebih berhati-hati.
3.      To Influence memengaruhi
Pers atau media massa berfungsi sebagai lembaga yang mengawasi dan mengontrol apa saja yang terjadi dalam lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dalam hal ini pers berperan sebagai watch dog (anjing penjaga) dan social control (kontrol sosial).
4.      To Entertaint menghibur
Dalam menyampaikan suatu berita, biasanya ada yang di dalamnya mengandung pesan rekreatif yang sifatnya menghibur. Akan tetapi pesan rekreatif ini tidak boleh bersifat negatif atau destruktif. Selain itu, sajian yang diberikan juga tidak boleh menyesatkan dan hanya sekedar untuk mencari sensasi.
5.      To Mediate memediasi
Fungsi mediasi dalam lembaga pers yang dimaksud adalah dengan adanya media massa mampu menghubungkan tempat yang satu dengan tempat yang lain, peristiwa yang satu dengan yang lain, orang yang satu dengan orang yang lain dengan tempat yang berbeda dalam waktu yang sama. Dari kalimat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pers adalah perpanjangan tangan manusia sebagaimana disebutkan oleh Mc. Luhan dalam Sumadiria, 2009: 111).

Kegiatan jurnalistik sepertinya terlihat sederhana dan mudah dilakukan. Aka tetapi dibalik itu semua terdapat kegiatan yang kompleks dan rumit sebab ada tarik-menarik berbagai kepentingan mulai dari idealisme jurnalistik, tuntutan masyarakat, kekuatan politik dan keamanan, serta kepentingan ekonomi / bisnis.

Sekian dulu review untuk pertemuan minggu kedua ini guys. Minggu depan disambung lagi dengan materi Sejarah Jurnalisme yang akan dipresentasikan oleh rekan-rekan kelas
2B PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar