Kursor

SpongeBob SquarePants Patrick Star

Selasa, 27 Maret 2018

Mengidentifikasi Unsur Berita (Tugas Pertemuan 6)


1.      Unsur Berita dalam Hard News

a.       What (Apa)
Jawaban         : Angin puting beliung
Kutipan          : Kalimat pertama paragraf pertama “Angin puting beliung mengamuk di Sidoarjo”
b.      Who (Siapa)
Jawaban         : H. Imam Syafi’i, Hadi Lasiman, Ny. Roudah
Kutipan          : Paragraf terakhir "Rata-rata rumah yang menjadi korban adalah rumah-rumah yang berdiri sepanjang jalan depan SD Negeri Semambung 1. Termasuk rumah H. Imam Syafi’i, Hadi Lasiman, Ny. Roudah, dan beberapa rumah lain.”
c.       When (Kapan)
Jawaban         : Minggu, 18 Maret 2018
Kutipan          : Kalimat terakhir paragraf pertama “Kecamatan Gedangan porak-poranda disapu angin, Minggu (18/3).”
d.      Where (Dimana)
Jawaban         : Di Dusun Bono Desa Sedati Gedhe
Kutipan          : Paragraf ketiga “Di Desa Sedati Gedhe, tepatnya di Dusun Bono, hingga sore kemarin dilaporkan ada sekitar 23 rumah yang rontok atapnya.”
e.       Why (Mengapa)
Jawaban         : Karena angin kencang yang datang sebelum hujan deras mengguyur
Kutipan          : Paragraf terakhir kedua “....... rumah-rumah yang atapnya porak-poranda akibat angin kencang yang datang sebelum sebelum hujan deras mengguyur.”
How (Bagaimana)
Jawaban         : Warga begotong-royong memperbaiki rumah-rumah yang atapnya porak-poranda akibat angin kencang yang datang sebelum sebelum hujan deras mengguyur.”
Kutipan          : Paragraf terakhir kedua “Mereka begotong-royong memperbaiki rumah-rumah yang atapnya porak-poranda akibat angin kencang yang datang sebelum sebelum hujan deras mengguyur.”

2.      Unsur Berita dalam Soft News


a.       What (Apa)
Jawaban         :  Janji Gus Ipul untuk mengentaskan pengangguran
Kutipan          : Pargraf ketiga
“ ‘Sepakat bahwa masalah pengangguran harus segera diatasi, maka kami berjanji akan memperluas lapangan kerja....’ “
b.      Who (Siapa)
Jawaban         : Gus Ipul dan Gerakan Persaudaraan Pemuda Keadilan (Gema Keadilan)
Kutipan          : Paragraf pertama
Gerakan Persaudaraan Pemuda Keadilan (Gema Keadilan) Jawa Timur bersama Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berikrar untuk mengentaskan pengangguran di kalangan pemuda Jatim.”
c.       When (Kapan)
Jawaban         : Penutupan Rapat Kerja Wilayah (Rakorwil) Minggu, 18 Maret 2018
Kutipan          : Paragraf kedua
“Ikrar ini dibacakan saat penutupan Rapat Kerja Wilayah (Rakorwil) Gema Keadilan ....”
d.      Where (Dimana)
Jawaban         : Di Gedung Juang 45, Surabaya
Kutipan          : Paragraf kedua
“Ikrar ini dibacakan saat penutupan Rapat Kerja Wilayah (Rakorwil) Gema Keadilan di Gedung Juang 45, Surabaya.”
e.       Why (Mengapa)
Jawaban         : Karena narkoba merupakan musuh bersama yang sangat meresahkan masyarakat dan menjadi biang hancurnya pemuda.
Kutipan          : Paragraf terakhir ketiga
“Sedangkan agenda perang terhadap narkoba harus dilakukan sebab ini adalah musuh bersama yang sangat meresahkan masyarakat dan menjadi biang hancurnya pemuda.”
f.       How (Bagaimana)
Jawaban         : Dengan memperkuat sinergi dan koneksi institusi pendidikan, serta membangun kemitraan kerja antara SMK dengan Perusahaan Nasional dan Multinasioal.
Kutipan          : Paragraf ketiga dan keempat
“ ‘Sepakat bahwa masalah pengangguran harus segera diatasi, maka kami berjanji akan memperluas lapangan kerja, dengan memperkuat sinergi dan koneksi institusi pendidikan, BLK (Balai Latihan Kerja) dan penyedia lapangan kerja.” ujar Gus Ipul saat berpidato di acara itu.
Lebih lanjut Gus Ipul juga menyampaikan bahwa akan dibangun kemitraan kerja antara SMK dengan Perusahaan Nasional dan Multinasioal.

3.      Unsur Berita dalam News Feature


a.       What (Apa)
Jawaban         : Gerakan Desa Membaca
Kutipan          : Pembukaan
“Mahasiswa Pondok Pesantren Darut Taqwa Suci, Kecamatan Manyar membuat gerakan desa membaca.”
b.      Who (Siapa)
Jawaban         : Mahasiswa PMII Darut Taqwa Suci
Kutipan          : Kalimat pertama paragraf pertama
“Gerakan itu dipelopori oleh mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
c.       When (Kapan)
Jawaban         : Minggu, 18 Maret 2018
Kutipan          : Kalimat ketiga paragraf kedua
Minggu (18/3) kemarin misalnya, serombongan mahasiswa itu datang ke Desa Metatu Kecamatan Benjeng.”
d.      Where (Dimana)
Jawaban         : Di Desa Metatu-Benjeng
Kutipan          : Kalimat ketiga paragraf kedua
“Minggu (18/3) kemarin misalnya, serombongan mahasiswa itu datang ke Desa Metatu Kecamatan Benjeng.”
e.       Why (Mengapa)
Jawaban         : Karena masyarakat desa sulit untuk mendapatkan bahan bacaan.
Kutipan          : Paragraf keempat
“Gerakan gemar membaca ini akan terus dilakukan ke desa-desa, sebab masyarakat desa sulit untuk mendapatkan bahan bacaan.
f.       How (Bagaimana)
Jawaban           : Mereka membawa berbagai buku bacaan mulai dari buku anak-anak,
buku pelajaran, buku wirausaha. Serombongan mahasiswa itu datang ke Desa Metatu Kecamatan Benjeng. Bersama sejumlah pemuda Karang Taruna, mereka kemudian membeber buku bacaan di Balai Desa.
Kutipan          : Paragraf kedua
Berbagai buku bacaan mereka bawa. Mulai buku anak-anak, buku pelajaran, buku wiraisaha. Serombongan mahasiswa itu datang ke Desa Metatu Kecamatan Benjeng. Bersama sejumlah pemuda Karang Taruna, mereka kemudian membeber buku bacaan di Balai Desa.”

Unsur Berita 5W + 1H (Review Pertemuan 6)


Sebelum masuk ke materi unsur berita, saya akan me-refresh terlebih dahulu mengenai materi yang dibahas minggu lalu yaitu tentang pengelompokkan berita berdasarkan isinya. Telah disebutkan bahwa jenis berita berdasarkan isinya ada Hard News/Straight News, Soft News, Feature, Indepth, dan Investigastion. Nah untuk pengelompokannya bisa dilihat di bawah ini nih.
Hard News/Straight News
Soft News
Feature
Indepth
Investigation
Berbahasa lugas, aktual, dan menulis berita jenis ini merupakan kemampuan dasar wartawan.
Soft News dan Feature bisa digolongkan menjadi satu rumpun karena keduanya memiliki kemiripan.
Indepth dan Investigation juga digolongkan dalam satu rumpun karena keduanya berciri khas mengungkap fakta atau rahasia secara mendalam atau kompleks.

Unsur Berita
Berbeda dengan news value yang kita bahas minggu lalu dimana news value digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui layak atau tidaknya sebuah berita diterbitkan, Unsur berita disini berfungsi untuk mengukur bagus atau tidaknya sebuah berita. Berita yang bagus memiliki kelengkapan unsur yang sempurna. Sebagaimana diketahui bahwa unsur-unsur dalam berita mencakup 5W + 1H yaitu what, who, when, where, why, dan how. Berita yang dicantumkan merupakan jawaban dari unsur berita ini.
1.      What (Apa)
Unsur what berkaitan dengan hal yang dilaukan oleh pelaku atau korban dalam suatu kejadian. Contoh dari unsur what adalah bunuh diri, kecelakaan, kebakaran, dan lain sebagainya.
2.      Who (Siapa)
Unsur who  berkaitan dengan orang yang terlibat dalam suatu kejadian. Orang itu harus memiliki identitas yang jelas sehingga dapat diidentifikasi mulai dari nama, alamat, usia, pekerjaan, jabatan, dan hal penting lain yang perlu diketahui dan melekat pada diri orang terebut.
3.      When (Kapan)
Unsur when erat kaitannya dengan tempat kejadian. Sama halnya dengan unsur who, identifikasi unsur where juga harus jelas atau temapt yang disebutkan spesifik. Akan lebih baik apabila karakteristik tempat kejadian disebutkan.
4.      Where (Dimana)
Unsur where berkaitan dengan waktu terjadinya peristiwa.
5.      Why (Mengapa)
Unsur why berisi fakta yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
6.      How (Bagaimana)
Terdapat banyak pandangan dalam mendefinisikan unsur how. Pada dasarnya, unsur how berisi tentang kronologis atau proses terjadinya. Misalnya bagaimana tahanan kabur dari sel penjara.

Dalam menulis berita, penulisan kata di dalamnya disesuaikan dengan kebutuhan pembaca. Hal ini dikarenakan beberapa alasan. Pertama, karena pembaca adalah orang yang sibuk sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk membaca berita. Yang kedua, berita yang ditulis harus merupakan berita aktual sehingga dalam penulisannya pun padat da lugas.

Keterkaitan antara News Value dan Unsur Berita
1.      Hard News/ Straight News
o   Ditandai dengan ditulisnya keterangan tempat dan nama penerbit pers di awal paragraf. Contohnya: Tempo.co, Jakarta.
o   Hard News dikenali dengan ciri khas susunannya yaitu urutan penulisan strukturnya berdasarkan kaidah piramida terbalik dimana bagian yang penting diletakkan di awal dan semakin ke bawah semakin kurang penting. Hal ini berkaitan dengan space dan waktu untuk membaca.
o   Bagian lead (1 paragraf pertama) merupakan bagian yang penulisannya paling sulit karena bagian lead merupakan bagian yang paling penting, paling menonjol, dan merupakan rangkuman inti dari sebuah berita. Karena sifatnya yang menonjol, biasanya dalam lead hanya mengandung unsur 4W saja yaitu what, who, when, where.
o   Bagian tubuh berisi uraian lebih lanjut unsur-unsur fakta pada bagian lead. Dalam bagian ini pula unsur why dan how biasanya banyak diuraikan.
o   Bagian penutup merupakan bagian yang tidak harus ada dalam berita karena tidak terlalu penting. Penutup berbeda dengan kesimpulan. Dalam media online, bagian penutup digunakan untuk menulis latar belakang.

2.      Soft News
Jika hard news lebih mengarah pada pemberitaan yang penting dan aktual, lain halnya dengan soft news. Soft news fokus pada unsur manusia dalam peristiwa itu. akan tetapi bukan berarti berita soft news tidak penting dan aktual, hanya saja soft news tidak fokus pada itu dan cenderung pada hiburan.
3.      News Feature
News feature merupakan tulisan kreatif dengan mengedepankan lebih dari unsur 5W + 1H. hal ini bukan berarti news feature adalah karangan bebas atau cerpen. News feature tetap harus aktual dan terverifikasi dan buakn hasil dari karangan. 

Senin, 26 Maret 2018

Industri Amonium Sulfat (Pupuk ZA)

     KLIPING
DASAR KOMPUTASI PROSES DAN
INSTRUMENT KONTROL
INDUSTRI AMONIUM SULFAT (PUPUK ZA)



Guru Pembimbing:
Imam Muhlis, S. T.
Moch. Eko Prasetyo, S. T.
Penyusun:
1.     Eka Ristanti Andayani   6468/1350.042
2.     Eka Sofianti Rahayu        6469/1351.042

SMK NEGERI 1 CERME GRESIK
KOMPETENSI KEAHLIAN KIMIA INDUSTRI
TAHUN 2016
Jalan Jurit Kec. Cerme Telp. (031) 7992471, Fax. (031) 7994569 Gresik



     1.      Bagaimana proses fisika dan proses kimia di masing-masing instrument alat?
a.    Tahap Penguapan (Proses Fisika)
Dalam proses pembuatan pupuk ZA alat yang digunakan saat penguapan adalah vaporizer. Amonia atau NH3 merupakan zat yang pada suhu ruangan memiliki fase liquid atau cair. Maka dari itu ammonia perlu diuapkan untuk memperoleh fase gasnya. Dengan begitu gas amonia bisa bereaksi dengan asam sulfat membentuk ammonium sulfat (ZA)
b.    Tahap Netralisasi (Proses Kimia)
Alat yang digunakan pada tahap netralisasi pada proses pembuatan pupuk ZA adalah saturator. Kebanyakan dari produk Amonium Sulfat dibuat dari netralisasi, yaitu reaksi yang melibatkan basa dengan asam sebagai reaktannya. Dalam hal ini gas amonia (basa) dan asam sulfat (asam kuat). Reaksi ini dilakukan pada tekanan atmosfer. Reaksi netralisasinya adalah sebagai berikut:
2NH3(g) + H2SO4(aq) à (NH4)2SO4(s) = -274 KJ/mol (-65,5 Kcal/gmol)
Reaksinya adalah reaksi eksotermis, yaitu reaksi yang menghasilkan panas, dalam hal ini sebanyak 65,5 kcal/gmol. Panas yang timbul ini dikendalikan dengan pendinginan menggunakan air pada reactor. Dalam proses ini lebih efisien karena reaksi antara Amoniak dan Asam Sulfat terjadi di saturator yang mempunyai dua fungsi yaitu sebagai penetral (netralisasi) dan pembentukan Kristal (kristalisasi).
c.    Tahap Pemisahan (Proses Fisika)
Pada tahap pemisahan pada proses pembuatan pupuk ZA, alat yang digunakan adalah centrifuge. Amonium sulfat yang terbentuk pada tahap netralisasi, kemudian dialirkan ke centrifuge yang terdapat screen 30 mesh untuk memisahkan kristal dan larutannya. Mother liquor dialirkan kembali ke tahap netralisasi.
d.   Tahap Pengeringan (Proses Fisika)
Peralatan utamanya adalah rotary dryer yang fungsinya mengeringkan kristal ammonium sulfat sampai kandungan air 0,15 % berat (maksimal). Kristal ZA basah dialirkan ke rotary dryer dan dikontakkan dengan udara kering (panas) secara searah dan untuk mencegah penggumpalan ZA sebelum masuk dryer ditambahkan anti caking armoflo 11 (2,5%). Debu ZA ditarik dengan kompressor dan masuk ke cyclone separator kemudian dsemprot dengan air, dimana cairannya ditampung dalam tangki sebagai umpan saturator sedangkan udara yang lolos dapat langsung dibuang ke udara bebas.
e.    Tahap Penampungan Produk (Proses Fisika)
Produk atau hasil yang didapatkan ditampung untuk selanjutnya dianalisis kadar nitrogen, kadar sulfur, kadar air, dan ukuran butirannya. Produk ZA memiliki kadar Nitrogen 20,80% berat (minimal), asam sulfat 0,1% berat (maksimal) air 1% berat (maksimal) dan ukuran kristal 75% tertinggal pada mesh 30.
     2.      Sebutkan bahan-bahan yang digunakan?
a.         Ammonia (Bahan Baku)
Wujud                  : cair
Kenampakan        : tidak berwarna
Bau                       : khas ammonia
Tekanan   
            : 3-4 kg/cm2
Temperatur           : 85 oC
Komposisi
           : • NH3 min : 99,0-99,5 % berat
                
              • H2O max : 0,5-1 % berat  
b.         Asam Sulfat (Bahan Baku)
Wujud                  : cair
Kenampakan        : tidak berwarna
Bau                       : khas asam sulfat
Tekanan
               : 5 kg/cm2
Komposisi            : • H2SO4 min : 98,0-99,5 % berat
                  
            • H2O max : 0,2-2,0 % berat
c.         Armoflow  (Bahan Penunjang)
Armoflow sebagai bahan anti caking.
d.        Ammonium Sulfat (Produk)
Wujud                  : padat
Bentuk                 : kristal
Kenampakan        : putih
Ukuran                 : tertahan US mesh 30
Komposisi
           : • Nitrogen min : 20,80 %
                
              • Asam bebas max : 0,10 %
                
              • H2O max : 1,0 %
     3.      Bagaimana reaksi kimia pada proses?
Reaksi kimia pada pembuatan amonium sulfat terjadi pada tahap netralisasi di saturator. Reaksinya adalah sebagai berikut:
2NH3(g) + H2SO4(aq) à (NH4)2SO4(s) = -274 KJ/mol (-65,5 Kcal/gmol)
     4.      Sebutkan instrument alat beserta simbolnya dan identifikasi instrument kontrolnya!
a.      Instrument Alat Utama
No
Nama Alat
Simbol Alat
Instrument Kontrol
Fungsi Alat
1.
Vaporizer
Pressure Control
Flow Control
Temperature Control
Mengubah amoniak cair menjadi amoniak gas dengan tekanan 10 kg/cm2 dan suhu 187–190oC)
2.
Saturator / Cristalizer
Temperature Control
Flow Control
Level Control
Tempat terjadinya reaksi netralisasi dan kristalisasi (105-106oC)
3.
Centrifuge
Flow Control
Level Control
Untuk memisahkan kristal amonium sulfat yang terbentuk dengan larutan induk
4.
Rotary dryer
Temperature Control
Rotary Speed Control
Untuk mengeringkan kristal amonium sulfat
5,
Bucket Elevator
Speed Control
Untuk mengangkut produk ke pengemasan
b.      Instrument Alat Pendukung
No
Nama Alat
Simbol Alat
Instrument Kontrol
Fungsi Alat
1.
Kondensor
Temperature Control
Pressure Control
Untuk mengembunkan sebagian uap NH3
2.
Pompa Sentrifugal
Flow Control
Untuk memompa bahan-bahan
3.
Condensate Tank
Level Control
Volume Control
Sebagai tempat penampungan untuk kondensat NH3
4.
Mother Liquor Tank
Level Control
Volume Control
Sebagai tempat penampungan larutan induk
5.
Kompresor
Flow Control
Untuk menyedot debu dari dryer dan elevator menuju ke siklon
6.
Cyclone
Pressure Control
Volume Control
Untuk memisahkan debu dengan udara bersih
c.       Simbol Instrument Alat
No
Nama Instrument Kontrol
Simbol
1.
Temperature Control
2.
Flow Control
3.
Level Control
4.
Pressure Control
5.
Volume Control

5.      Bagaimana proses pengolahan limbah pada pabrik ammonium sulfat?
Dalam pabrik pupuk ZA ini selama proses produksi menghasilkan limbah:
1)   Limbah Gas
Sumber: Debu yang terikut bersama udara dari unit pengeringan.
Debu ZA masuk ke wet cyclone untuk menyedot udara panas sekaligus menyedot debu produk pada dryer dan bucket elevator. Di siklon debu disemprot dengan air dan air masuk ke tangki penampungan sedangkan udara bersih bisa dilepaskan.
2)   Limbah Cair
Sumber: flusing peralatan yang dilakukan secara berkala.
Limbah dari tangki penampungan limbah dinetralisasi dengan menambahkan Ca(OH)2. Kemudian masuk ke kolam aerasi dan dilakukan penambahan bakteri. Setelah itu masuk ke equalizer untuk pengendapan.
     6.      Apa kegunaan hasil produknya?
·         Memperbaiki kualitas dan meningkatkan produksi serta nilai gizi hasil panen dan pakan ternak karena peningkatan kadar prtotein pati, padi, gula, lemak, vitamin, dll.
·         Memperbaiki rasa dan warna hasil panen.
·         Tanaman lebih sehat dan lebih tahan terhadap gangguan lingkungan (hama, penyakit, kekeringan).
     7.      Gambarkan diagram alir beserta instrument kontrolnya!