Kursor

SpongeBob SquarePants Patrick Star

Selasa, 20 Maret 2018

Mengenal Dunia Pers (Review Pertemuan 5)


Kali ini kita akan mengenal lebih dekat pers. Sebelum itu ada yang tau apakah pers itu sama dengan media sosial atau tidak? Jawabannya tentu tidak. Berbagai aspek dalam Pers bahkan berbanding terbalik dengan media sosial. Berikut ini perbedaannya.

Produk Pers
Produk Media Sosial
Hasil dari pers (outputnya) berupa berita
Hasil dari media sosial (outpunya) berupa informasi saja
Cara produksi pada pers menggunakan kompetensi yang dimiliki wartawannya
Cara kerja media sosial melalui komunikasi siapa saja dengan memanfaatkan teknologi
Cara kerja pada pers melalui tim redaksi dimana pasti ada standarisasi
Cara kerja pada media sosial bersifat individual
Dalam pers terdapat pertanggung jawaban yang lazim disebut pertanggung jawaban “air terjun”
Tidak ada penanggung jawab
Pada pers terdapat batasan yaitu kode etik jurnalistik
Tidak ada batasan pada media sosial
Pers dikelola oleh badan hukum sehingga kedudukannya resmi
Dalam media sosial pengelolaannya bersifat bebas atau tidak berbadan hukum
Identitas pers jelas yang ditunjukkan dengan ada penanggung jawab beserta alamatnya
Dalam media sosial, identitas seseorang bisa dipalsukan
Cara penyampaian pesan dalam pers melalui media cetak, media online, televisi, radio
Cara penyampaian pesan dalam media sosial melalui twitter, facebook, instagram, path
Sumber yang digunakan resmi
Sumber yang digunakan bisa resmi, bisa tidak jelas sumbernya bahkan bisa merupakan hasil rekayasa

Pers sendiri dibedakan menjadi empat yaitu:
1.      Pers Berkualitas
Pers berkualitas dikelola secara konseptual dan profesional walaupun orientasi bisnisnya tetap komersial. Pers berkualitas menyajikan berita secara etis, moralis, dan itelektual. Pembacanya pun mayoritas berasal dari kalangan atas.
2.      Pers Populer
Karakteristik berita yang disampaikan pers populer antar lain sesuai selera zaman, tegas dan lugas, sederhana, sepat berubah, mudah dibaca, kaya warna, sesuai dengan tuntutan pasar. Pers populer lebih condong ke arah hiburan dan penikmatnya pun mayoritas berasal dari kalangan menengah dan bawah.
3.      Pers Kuning
Beberapa karakteristik yang dimiliki pers kuning antara lain:
o   Berwarna untuk menarik perhatian
o   Penataan judul tidak teratur (tumpang tindih)
o   Pedekatan SCC (Sex, Crime, and Conflict)
o   Opini dan fakta disatukan atau bahkan diputar balik
o   Pembaca biasanya ebrasal dari kalangan bawah.

Berdasarkan sirkulasinya, pers dibedakan menjadi empat yaitu:
1.      Pers Komunitas, seperti majalah sekolah, majalah fakultas dan lain-lain.
2.      Pers Lokal, seperti Radar Sidoarjo, Radar Gresik, Radar Surabaya dimana media hanya ada di kabupaten atau kota tersebut.
3.      Pers Nasional, seperti harian kompas, tempo yang sifatnya menyeluruh di seluruh negeri dapat dijangkau atau diakses.
4.      Pers Internasional, seperti National Geography, New York Times yang beredar di seluruh penjuru negeri.

Ada 9 inti prinsip jurnalisme (9 Elements of Journalism)
1.      Kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran
2.      Loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada warga masyarakat
3.      Inti jurnalisme adalah disiplin untuk melakukan verifikasi
4.      Para wartawan harus memiliki kebebasan dari sumber yang mereka input
5.      Wartawan harus mengemban tugas sebagai pemantau yang bebas terhadap kekuasaan
6.      Jurnalisme harus menyediakan forum untuk kritik dan komentar publik
7.      Jurnalisme harus berusaha membuat yang penting menjadi menarik dan relevan
8.      Wartawan harus menjada agar berita itu proporsional dan komprehensif
9.      Wartawan itu memiliki kewajiban utama terhadap suara hatinya.

Berita dibagi menjadi bermacam-macam. Berdasarkan sifat kejadiannya, berita dibagi menjadi:
1.      Berita yang diduga, seperti hari-hari besar atau peristiwa yang dijadwalkan
2.      Berita yang tidak diduga, dimana suatu peristiwa terjadi secara insidental, dan wartawan memperoleh petunjuk dari berbagai sumber di masyarakat seperti kecelakaan dan bencana.

Berita berdasarkan soal atau topik yang dicakup
Berita dikelompokkan dalam berbagai rubrik di halaman tertentu. Kelompok berita tersebut antara lain politik, ekonomi, sosial dan budaya, kriminal,olah raga, pendidikan, hiburan, perkotaan, dan laim sebagainya.

Berdasarkan jarak kejadian dan publikasi, berita dibagi menjadi tiga yaitu internasional, nasional, dan regional.

Berdasarkan isinya, berita dibagi menjadi 5, yaitu:
1.      Berita Keras/ Straight News
Straight news bisa disebut berita langsung yang berisi informasi padat. Dalam penulisannya, agar tidak kaku, tulisan dapat diberi tambahan unsur-unsur seperti manusia, tempat, kutipan, dan dialog.
2.      Berita Lunak/ Soft News
Soft news pada dasarnya dama dengan straight news. Yang membedakan adalah pada soft news mengandung lebih sedikit mengandung news value dan banyak hiburan.
3.      Karangan Khas/ News Feature
News feature adalah tulisan yang berkisah, bisa menghibur. Topiknya apa saja, bisa tentang orang, kejadian, keadaan, atau aspek kahidupan yang peting. Yang bisa ditulis dalam dalam bentuk news feature adalah kisah human interest, tren yang berkembnag, profil kegiatan, profil individu, dan profil penyakit.
4.      Berita Mendalam/Indepth
Berbeda dengan hard news yang berisi informasi padat, indepth reporting lebih fokus untuk menggali lebih jauh unsur why dan how.
5.      Berita Investigasi
Dalam investigasi, berita yang disajikan merupakan upaya untuk membuktikan kecurigaan terhadap sesuatu. Prosesnya rumit, butuh waktu lama, dengan tingkat “kegagalan berita” yang tinggi.

Tidak semua peristiwa adalah berita. Ada syarat-syarat agar sebuah peristiwa menjadi berita, yaitu:
1.      Peristiwa akan menjadi berita apabila diliput dan dilaporkan oleh wartawan dan kemudian dimuat dalam media massa.
2.      Mengandung minimal 1 news value

News value dalam berita
1.      Significant (Bersifat penting)
Berarti memengaruhi kehidupan orang banyak atau yang memiliki akibat terhadap kehidupan pembaca.
2.      Magnetude (Bersifat besar)
Berarti kejadian itu menyangkut angka-angka yang berarti bagi kehidupan orang banyak atau kejadian yang bersifat kolosal seperti jumlah korban tsunami mencapai angka .......
3.      Timelines (Waktu)
Berarti kejadian dalam berita menyangkut hal-hal yang baru terjadi, aktual, hangat, atau terkini.
4.      Proximity (Kedekatan)
Kejadian memiliki kedekatan dengan pembaca baik secara geografis maupun emosional atau psikologis.
5.      Prominence (ketenaran)
Kejadian menyangkut hal atau orang yang terkenal atau sangat dikenal oleh pembaca.
6.      Human Interest (Manusiawi)
Kejadiannya menyangkut hal-hal yang bisa menyentuh perasaan pembaca.
Tidak semua perstiwa dengan banyak mews value layak dicetak. Apabila terdapat berita yang didalamnya terdapat peristiwa yang layoutnya banyak tetapi berpotensi menimbulkan permusuhan jika dicetak, maka berita tersebut tidak dicetak.

Yang bisa dijadikan sebagai sumber berita antara lain:
1.      Kantor berita
Kantor berita merupakan pers yang dimiliki langsung oleh pemerintah dan gaji karyawan pun berasal dari BUMN. Contoh kantor berita adalah Antara (Indonoesia), Routers (Inggris).
2.      Press release (konferensi pers)
3.      Liputan langsung
4.      Dokumentasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar